Hai, Teman Belajar! Pernah nggak kalian mendengar istilah new media? Ya, ini memang era new media, tapi apa itu new media? Ternyata, new media itu sangat akrab dengan kita saat ini. sayangnya, masih banyak di antara kita yang gagal paham dengan istilah ini. Yuk, kita belajar bareng.
Istilah New Media
Istilah
new media sudah digunakan sejak kemunculan internet dan perkembangannya
merambah ke segala aspek. Terry Flew mendefinisikan new media sebagai
kombinasi dari tiga perangkat bentuk. Bentuk yang dimaksud itu adalah komputer
dan teknologi informasi atau information technology (IT), jaringan
informasi dan media digital, serta konten informasi. Gabungan ketiga ini
disebut new media.
Selain
Terry Flew, masih ada Power dan Little John yang juga memberi pengertian dari
istilah new media. Menurut Power dan Little John, new media diartikan
sebagai periode baru dimana teknologi interaktif dan jaringan komunikasi dapat
bertransformasi dalam masyarakat. Jadi, ada kaitannya dengan teknologi dan
masyarakat.
Ketiga
tokoh dalam new media ini memang mengedepankan dan menunjukkan betapa
kekuatan internet dan interaksinya dengan masyarakat menjadi kekuatan baru
dalam new media. Sederhananya, kekuatan dari masyarakat tergantung
kepada kemampuannya menguasai teknologi new media.
Bentuk New Media
New
media berbeda dengan media tradisional yang sudah
akrab dengan kita. Secara nggak kita sadari, sebagian dari bentuk new media juga
sudah akrab dengan kita, kok. New media juga media, tapi berbasis
teknologi internet. Berbeda dengan media tradisional seperti TV, radio, dan
surat kabar. Ada beberapa bentuk new media yang mulai akrab dengan kita
saat ini.
(1). Website dan Blog
Website
atau blog merupakan platform new media yang paling sering kita dengar.
Apalagi di era new media ini, kita lebih sering mencari informasi di
website daripada di perpustakaan. Bahkan beberapa blogger memindahkan koleksi
bacaannya ke blog yang disebut dengan book blogger. Apa
yang dilakukan oleh para pembaca buku ini salah satu cara dari menerapkan perkembangan
new media. Blog adalah media berbasis teks, gambar, dan video. Bisa
diakses secara daring selama Teman Belajar memiliki akses internet.
![]() |
mencari informasi melalui internet | Photo: Pexels |
(2). Media Sosial
Semua
punya media sosial, dong. Semua media sosial seperti X, Instagram, Facebook,
dan lainnya merupakan bentuk dari media baru. Media sosial memungkinkan
penggunanya untuk berkomunikasi dua arah dengan menggunakan teknologi
komunikasi dan akses internet.
Setiap
orang memiliki pilihan berbeda dalam memilih media sosial untuk digunakan.
Pengguna bukan sekedar merasa nyaman dalam penggunaan sosial media untuk
berinteraksi. Alasan seseorang memilih menggunakan media sosial juga dikaji
dengan teori, lho. Namanya teori uses and gratification yang
dikembangkan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumber, dan Michael Gurevitch.
(3). Streaming Video dan Audio
Jika
media tradisional punya televisi dan radio, maka new media memiliki streaming
video yang memiliki kelebihan memilih bagi penggunanya. YouTube, Netflix,
Spotify, dan podcast merupakan jenis media yang dikembangkan dari program media
tradisional. New media memungkinkan pengguna untuk memilih konten yang
diinginkan tanpa batas.
Memilih
konten sesuai dengan yang diinginkan saja tidak bisa diberikan oleh media
tradisional seperti televisi dan radio. Televisi menyediakan program, tapi tidak
untuk dipilih sesuai keinginan penontonnya. Begitu juga dengan radio. Namun, di
era new media televisi dan radio juga berkonvergensi menyesuaikan
perubahan zaman menjadi TV dan radio streaming.
(4). Aplikasi Mobile
New
media juga merambah pada ponsel pintar yang kita
gunakan. Berbagai informasi yang dulunya harus memiliki bantuan Google untuk
pencarian, kini tersedia dalam bentuk aplikasi. Informasi dikemas secara khusus
sesuai dengan kebutuhan dalam jumlah yang besar untuk kebutuhan pengguna. Teman
Belajar bisa mengunduh dan memasang aplikasi ponsel apa saja di ponsel pintar
untuk memudahkan akses ke informasi tertentu. Misalnya saja Goodreads untuk
mengetahui informasi atau ulasan buku dari pembaca. Perpustakaan digital
seperti iPusnas, iJakarta, ePerpus dan sejenisnya untuk mengakses perpustakaan dalam
hitungan detik.
(5). Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)
Pengembangan
teknologi juga merambah pada pengalaman seseorang. VR dan AR merupakan
teknologi digital yang membuat penggunanya kaya pengalaman digital dengan
elemen interaktif. Satu sisi kita diajak seperti behalusinasi, tapi cukup
menyenangkan.
Virtual
reality (VR) adalah membuat penggunanya seolah-olah
berada di lingkungan virtual yang disimulasikan oleh komputer. Pengguna bisa
berinteraksi dengan lingkungan virtual secara realistis. VR bisa digunakan
dalam pendidikan, hiburan, pariwisata, pelatihan, transportasi, dan lain-lain.
Berbeda
dengan Augmented Reality (AR) memadukan dunia digital ke dalam dunia
nyata. AR menampilkan informasi tambahan yang bisa diakses oleh pengguna. AR
dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti halnya dengan VR.
(6). Jurnalisme Digital
Transformasi
media cetak seperti majalah, tabloid, dan koran dalam new media disebut
dengan jurnalisme digital. Berita dan informasi yang disampaikan melalui media
daring adalah bagian dari platform new media. Citizen journalism (jurnalisme
warga) yang berkembang sebagai jenis dari jurnalisme baru juga salah satu bentuk
jurnalisme digital.
Jurnalisme
warga muncul dan berkembang pesat setelah munculnya new media di tengah
masyarakat melek digital. Siapapun bisa memberikan informasi melalui jenis new
media, baik dengan menggunakan media sosial atau platform lainnya.
Ciri Khas New Media
Sama
seperti media tradisional dengan segala detilnya, new media juga
memiliki ciri khas. Ada 4 (empat) ciri khas new media yang langsung bisa
dirasakan oleh khalayak (pengguna atau masyarakat). Penjelasannya dapat Teman
Belajar baca sebagai berikut.
![]() |
Media sosial sebagai platform new media | Photo: Pexels |
(1). Interaktivitas
Interaktivitas
artinya saling berinteraksi, mempengaruhi, dan memberikan dampak. Sama seperti
istilah dalam ilmu komputer yang memiliki kemampuan untuk menanggapi masukan
dari pengguna, dalam new media juga antar pengguna saling berinteraksi
dan menanggapi berupa respon.
(2). Aksesibilitas Global
Akesisibilitas
global artinya kemudahan khalayak untuk mencapai sesuatu, atau kemampuan untuk
mengakses suatu objek, pelayanan, atau lingkungan. Jangkauannya bukan secara
zonasi saja, tetapi dapat dicapai secara global. Sehingga banyak orang-orang
yang bisa kita jangkau meskipun berada ribuan mil dengan posisi Teman Belajar
saat ini. Misalnya saja seperti Teman Belajar berkomunikasi dengan teman
virtual.
(3). Personalisasi
Personalisasi
menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau segala yang dibendakan. Personalisasi
merujuk kepemilikan new media berdasarkan personal penggunanya. Setiap orang
bisa memiliki akun new media yang dipilih tanpa harus bergantung pada
orang lain.
(4). Real-Time Engagement
Real-time
engagamen atau disingkat dengan RTE merupakan teknologi
yang membantu menciptakan pengalaman bersama secara impersif. Tiga elemen kunci
yang digunakan dalam RTE adalah konteks bersama, skala interaktivitas, dan
dimana-mana.
Konteks
bersama dimaksudkan dengan keterlibatan manusia dengan manusia, manusia dengan
teknologi, harus berbagi konten, konteks, dan lingkungan yang sama. Contoh yang
paling dekat dengan Teman Belajar terkait dneggan konteks bersama adalah
mengikuti kelas online. Bisa melalui Google Meets, Zoom Meeting, e-learning,
dan jenis kelas online lainnya.
Menskalakan
pengalaman keterlibatan atau skala interaktivitas keterlibatan pengguna secara
global. Baik satu lawan satu atau ribuan orang. Contoh paling sederhana yang
bisa Teman Belajar amati seperti yang dilakukan oleh influencer. Ketika seorang
influencer melakukan live streaming, maka followernya dari berbagai tempat yang
menonton juga akan mengikuti dan mengalami pengalaman yang sama bersama si
influencer.
Seperti
namanya, dimana-mana bisa Teman Belajar pahami dengan mudah bukan? Setiap orang
diharuskan untuk erinteraksi dengan sesama dimana saja, kapan saja, dengan
siapa saja.
Kesimpulan
Nah, kehadiran new media ternyata sangat membuat hidup lebih menarik, ya. Tanpa kita sadari, selama ini kita juga sudah terlibat dalam aktivitas dan pengalaman yang diberikan oleh new media. New media masuk ke dalam ranah kehidupan kita begitu dekat, begitu mudah, dan begitu global. Dunia terasa seperti dalam genggaman.
By the way, new media sudah menjadi ilmu yang dipelajari khusus dan mulai banyak diminati oleh banyak orang, lho. Bagaimana denganmu? Tertarik mendalami new media lebih mendalam?
Posting Komentar