Blogger Perempuan
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter

Psikologi Gelap di Sekeliling Kita

Dalam bayang-bayang terdalam pikiran manusia, tersembunyi kekuatan yang tak terbayangkan. Tanpa sadar terjabak sisi gelap manusia yang manipulatif.

 Di dunia kerja yang penuh dengan senyum tipu-tipu, kita kerap menemukan orang dengan berbagai ragam karakter unik. Mau kerja di kantoran, di kampus, atau buka bisnis sendiri pun tidak lepas dari yang namanya masalah. Lantas masalah itu dibuat lebih komplek dengan istilah politik. Mulailah lahir istilah politik kantor yang di dalamnya terdiri dari orang-orang manipulatif yang membuat pikiran aktif sampai overthinking.

Saya pikir dunia pendidikan adem ayem dari politik kantor yang membuat sakit kepala sebelah dan asam lambung. Nyatanya tidak, ianya lebih licik dari kelicikan yang terjadi di berbagai tempat. Saya pikir hanya di dunia kampus, ternyata di sekolah juga begitu.


Dark Psichology
Ilustrasi pikiran manusia
[Photo: Pexels/Tara Winstead]

Satu hari saya pernah bercerita dengan rekan blogger yang aktif di komunitas pecinta buku. Dia mengakui kalau di sekolah pun banyak orang-orang yang memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Mereka bisa sangat manipulatif dan kita bisa saja menjadi korbannya. Rekan blogger saya mengingatkan saya untuk lebih peka terhadap hal-hal seperti ini. Waktu itu saya bercerita tentang pengajuan pangkat akademik yang macet. Rekan blogger ini langsung paham masalahnya apa.

Buku Viral di TikTok

Lebih dari setahun setelah mengobbrol dengan rekan blogger, konten penerbit Jendela selalu FYP di akun saya. Buku-buku yang ditawarkan adalah bundling buku psikologi yang katanya mampu mengubah karakater kita menjadi lebih peka. Terutama untuk memahami sisi gelap manusia di sekitar kita. Ah, menarik sekali bukan?

Awalnya saya tidak begitu tertarik, tapi konten itu terus FYP seolah tidak akan berhenti memunculkan diri sebelum saya memutuskan untuk membeli. Apalagi yang saya lakukan selain check out dan menunggu Kang Kurir datang mengantar bookmail.

Saat mengobrol dengan mahasiswa yang suka membaca biku-buku leadership dan self improvement, dia bercerita kalau ada buku viral di Tiktok yang ingin sekali dia check out. Saya penasaran tentang buku yang dia maksud. Dia pun lupa judul bukunya.

“Buku ini memang bisa ngubah orang nggak enakan jadi tegaan, Bu. Sekedar tahu teori untuk melindungi diri sendiri juga,” katanya waktu itu. dia sedang menggulir layar untuk mengecek buku yang dimaksud. Lantas dia menunjukkan sampul bukunya begitu sudah menemukan buku yang dimaksud.

Dark Psichology, memahami sisi gelap pikiran manusia. Buku yang ditulis oleh Novita WD yang terbit pertama kali pada September 2024. Kemudian cetak ulang yang kedua pada Juli 2025. Buku ini cukup best seller, ya.

Psikologi Gelap Manusia

Menurut buku Dark Psichology, psikologi gelap bagian dari sebuah bidang ilmu psikologi. Ia mempelajari sisi gelap dari pikiran manusia. Orang-orang dengan pikiran ini ada di sekitar kita tanpa kita sadari atau dengan kesadaran penuh kita akui keberadaannya. Dia bisa melakukan apa saja untuk mempengaruhi kita dengan kekuatan tersembunyinya secara manipulatif.


psikologi gelap manusia
Ilustrasi psikologi gelap manusia
[Photo: Pexels/Karola G]

Ada manusia yang sangat pintar membuat orang lain nyaman, tapi sebenarnya dia sedang merancang sesuatu yang jahat. Dia melakukannya dengan manipulasi yang tersembunyi di balik kelihaiannya bermain peran, kata, dan persuasi. Sayangnya, banyak yang tidak sadar.

Orang dengan psikologi gelap suka mengontrol dan mempengaruhi orang lain demi mencapai keuntungan pribadinya. Uniknya lagi, seringkali korban tidak menyadarinya. Ini karena korban tidak pernah menyadari kalau persuasi diberikan oleh si pelaku adalah bagian dari manipulasi.

Pengaruh dari Orang yang Memiliki Psikologi Gelap

Orang-orang dengan psikologi gelap memiliki teknik yang dirancang untuk menjerat orang lain. Dia mengeksploitasi emosi, ketakutan, dan keinginan kita. Orang seperti ini sering kita temukan di dunia kerja dan lingkungan sosial. Biasanya di dunia kerja memang lebih kentara karena dengan mudah kita bisa membaca orang-orang dengan kepentingan.

Orang dengan psikologi gelap tahu kapan harus melibatkan emosi kepada korban. Dia memanfaatkan ketakutan korban dengan perlindungan palsu yang diberikan. Dia juga mengakomodir keinginan-keinginan kita yang mungkin saja tidak diberikan oleh orang lain. Sekali kita masuk dalam rancangan perhatiannya, maka akan susah sekali untuk terlepas dari jeratnya.

Orang dengan kepribadian psikologi gelap akan menyalahgunakan kerentanan yang dimiliki oleh orang-orang disekelilingnya. Dia tahu sekali bagaimana memainkan peran untuk menjadi sosok yang harus dipuja dan dibutuhkan dalam waktu yang sama. Saat kita berada di dekatnya, seketika pengaruhnya akan menjerat seperti masuk dalam lumpur isap yang mengerikan.

Kekuatan yang dimiliki oleh orang dengan kepribadian psikologi gelap adalah kekuatan persuasi. Jika selama ini kita mengetahui bahwa persuasi sebagai hal yang positif dalam berbagai aspek, persuasi yang dimiliki oleh kepribadian psikologi gelap bukan yang positif. Persuasi yang dilakukan untuk mengendalikan pikiran orang lain demi kepentingan pribadinya. Tidak jarang dia akan mengorban orang lain untuk mencapai tujuannya, kemudian dia akan bermain peran seolah menjadi korban (playing victim) sehingga korban tidak marah dan berbalik menjadi memaklumi.

Memahami Seni Manipulasi Kepribadian Psikologi Gelap

Banyak dari kita tidak menyadari seperti apa manipulasi yang dilakukan seseorang. Manipulasi adalah sebuah seni untuk memperdaya manusia. Untuk memahami seni manipulasi ini, kita perlu memahami psikologi di baliknya. Psikologi gelap seringkali menawarkan sesuatu yang menarik dan tanpa kita sadari berkaitan dengan pikiran manusia.

Kita tidak bisa masuk dalam pikiran manusia, tetapi dengan memahami psikologi kita dapay mengerti arah kemana arah perilaku manusia. Psikologi gelap memperkenalkan ini. Kita diarahkan pada sisi-sisi gelap yang mengganggu dari sifat manusia.

Jika kita hanya menganggap orang yang melakukan hal ekstrem dan merugikan orang lain sebagai orang jahat, maka setelah mengetahui psikologi gelap panndangan kita bisa saja berubah. Ada berbagai faktor psikologis yang membuat orang berperilaku ekstrem dan merugikan orang lain. Disinilah letak seni manipulasi kepribadian psikologi gelap.

Sebelum mengenal istilah psikologi gelap, kita mungkin saja sudah tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian dan sifat manusia. Namun kita belum memahami bahwa ketertarikan kita pada psikologi gelap tidak lepas dari hubungan kedekatannya dengan budaya populer. Seni manipulatif dekat dengan budaya populer.

Psikologi Gelap di Sekeliling Kita

Kita mungkin tidak berharap berhadapan dengan orang yang memiliki kepribadian psikologi gelap. Akan tetapi, kita tidak bisa menghindari orang dengan kepribadian psikologi gelap di sekeliling kita. Kenyataan yang paling menyakitkan bahwa manipulasi psikologis dan kejahatan psikologis ada di sekeliling kita. Kapanpun dan siapapun bisa menjadi korban dari psikologi gelap manusia.


Kepribadian psikologi gelap
Dark Psichology
[Photo: Ulfa Khairina]

Saat mempelajari psikologi gelap, kita menyadari satu hal yang amat penting. Alasan psikologi gelap menarik perhatian kita karena minat alami manusia memang tertarik terhadap hal-hal yang gelap dan misterius. Keduanya berpotensi untuk memberikan kompleksitas manusia. Ada lho relevansinya dengan budaya populer. Kehidupan budaya populer tentu saja dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Lantas apa untungnya kita mempelajari psikologi gelap?

Saya memahami dengan sangat sederhana. Mempelajari psikologi gelap memberikan kekuatan keterampilan untuk melindungi diri sendiri dari orang-orang manipulatif yang bisa saja membuat kita menjadi korban kepentingannya. Kita jadi lebih memahami dunia di sekitar kita. Memahami psikologi gelap berkontribusi membuat perbedaan positif dalam masyarakat.

Posting Komentar